√ 9 Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru 2020 « KlikBuzz

9 Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru 2020

9 Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru 2020. Atap merupakan mahkota pada sebuah rumah. Fungsi dari atap sendiri dapat membikin fasad rumah menjadi kelihatan berbeda. Silahkan dilihat apakah atap pada rumah anda memang sudah waktunya diganti. Masalah yang kadang timbul yaitu kayu sudah keropos dan bocor di banyak tempat.

Saat ini bahan material pengganti kayu yang sangat populer adalah kayu diganti dengan baja ringan. Beban atap akan semakin ringan kalau Anda juga memilih memakai genteng metal.

Selagi anda belum merenovasi atap, atau justru baru akan membangun sebuah rumah minimalis, tidak ada salahya mendesain atap yang sekaligus mempercantik rumah.

9 Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru 2020

Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru 2020

Banyak rumah  menggunakan bentuk atap pelana yang simpel. Selain biayanya lebih murah, mendesainnya juga lebih sederhana. Sederhana bukan berarti murahan. Dilihat dari fungsinya sebagai penutup dan posisinya yang berada di luar, atap sebisa mungkin harus terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap segala cuaca baik itu panas matahari, hujan maupun angin.

Dibawah ini ada beberapa jenis material atap rumah. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Berikut sedikit penjelasannya:

Genteng Terakota

Genteng Terakota

Material atap ini berasal dari tanah liat yang prosesnya dilakukan secara tradisional. Yakni, tanah liat dipadatkan, dibentuk, dan dibakar (sama halnya seperti membuat batu bata). Setelah dibakar dan matang berwarna merah, genteng siap untuk digunakan.

Kelebihan: Harganya ekonomis, bobotnya ringan.

Kekurangan: Ukuran dan variasinya tidak beragam.

Genteng Keramik

Genteng Keramik

Genteng keramik ini berbahan dasar tanah liat yang melewati proses pabrikasi. Oleh karenanya, lapisan teratasnnya lebih licin dan mengilap dan kelihatan elegant.

Kelebihan: Memantulkan panas. Selain ukuran, warna, dan tingkat presisinya beragam.

Genteng Beton

Genteng Beton

Genteng beton terbuat dari campuran pasir dan semen dengan takaran tertentu, genteng ini sangat populer dikalangan masyarakat belakangan ini.

Kelebihan: Warnanya bervariasi. Ukurannya lebih besar jadi pemakaiannya lebih sedikit.

Kekurangan: Lebih berat dan tidak bisa memantulkan panas matahari.

Genteng Metal

Genteng Metal

Genteng ini berasal dari baja lapis ringan (zincalume steel) yang merupakan campuran dari bahan seng, aluminium, dan silicon yang berbentuk lembaran bergelombang menyerupai genteng tradisional.

Kelebihan: Lebih ringan dari genteng keramik dan beton.

Kekurangan: Ukurannya tipis-tebal sehingga relatif ringkih. Jika terinjak berisiko pecah atau melengkung. Daya serap terhadap panas sinar matahari lebih tinggi.

Genteng Fiber

Genteng Fiber

Genteng fiber ini terbuat dari campuran semen, bahan penguat, dan serat mineral fiber sehingga menghasilkan bahan sekeras beton. Berbentuk lembaran yan bisa digunakan sebagai bahan konstruksi dinding, plafon, atap dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.

Kelebihan: Bebas asbes, tergolong ringan, dan berdimensi besar sehingga hemat pemakaian.

Kekurangan: Bahan kurang menyerap panas.

Genteng Aspal

Genteng Aspal

Genteng aspal atau lebih dikenal dengan genteng bitumen. Meski dinamakan genteng aspal bukan berarti terbuat dari aspal sepenuhnya, melainkan bubuk kertas, serat organik, resin, dan juga aspal.

Kelebihan: Bobotnya lebih ringan dibanding genteng tanah liat dan keramik. Bersifat lentur dan tahan air.

Kekurangan: Harga relatif mahal karena masih impor.

Asbes

Asbes

Campuran dari bahan mineral yaitu serat yang mengisap panas dan sedikit merefleksikan sinar matahari.

Kelebihan: Proses pemasangannya relatif mudah karena tidak memerlukan reng atau usuk.

Kekurangan: Jika retak, Anda harus mengganti dengan lembaran yang baru.

Sirap

sirap

Sirap adalah kayu keras yang dibuat menjadi lembaran-lembaran tipis untuk digunakan sebagai atap pada sebuah rumah.

Kelebihan: Ringan dan pengisolasi panas yang baik.

Kekurangan: Air hujan mudah merembes di sela-sela sirap. Harga lebih mahal dibandingkan yang lain.

Alang-alang

Alang-alang

Atap menggunakan daun alang-alang biasanya digunakan pada villa dan gazebo. Berasal dari tumbuhan berdaun tajam yang dikeringkan. Semakin tua umurnya, semakin bagus kualitasnya.

Kelebihan: Ringan.

Kekurangan: Air mudah masuk ke sela-selanya sehingga Anda harus benar-benar memerhatikan kerapatannya saat memasang.

Dibawah ini ada beberapa contoh gambar Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru, silahkan disimak sebagai bahan referensi anda yang ingin membangun rumah minimalis anda.

Baca Juga :

Demikianlah sedikit informasi tentang 9 Jenis Model Desain Atap Rumah Minimalis Terbaru 2020, semoga bermanfaat untuk anda yang sedang mencari referensi gambar atap rumah minimalis terbaru. Tunggu terus update dari kami team Tips Rumah Minimalis

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share dan di bookmark ya.

Add a Comment